SWI RADIO – Vision Pro milik Apple akhirnya tersedia secara resmi di Amerika Serikat (AS) pada pekan lalu. CEO Tim Cook mengumumkan harga jualnya senilai US$3.500 atau sekitar Rp 54 jutaan.
Cook juga menjawab soal isu harga perangkat mixed-reality tersebut yang dinilai terlalu mahal. Menurutnya, harga telah disesuaikan dengan nilai manfaat yang didapatkan pelanggan.
“Kami pikir telah memberikan harga pada tingkat yang tepat mengingat nilainya,” kata Cook, dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (6/2/2024).
Vision Pro merupakan perangkat yang memungkinkan pengguna mengakses beragam aplikasi secara bersamaan langsung di depan mata mereka. Tak perlu lagi menunduk untuk mengecek HP secara berkala.
Saat sedang jalan kaki, menyetir, bahkan olahraga, pengguna bisa membalas email, menonton video, atau melihat media sosial.
Perintah juga bisa dilakukan dengan berbagai gestur badan. Hal inilah yang membuat pemandangan pengguna Vision Pro terlihat aneh dan lucu dari sudut pandang orang lain, apalagi yang tak menggunakan perangkat mewah tersebut.
Banyak netizen yang membagikan video pengguna Vision Pro di fasilitas publik. Video itu viral karena para pengguna Vision Pro melakukan gerakan-gerakan perintah yang seperti menari-nari dengan gestur aneh.
